Jumat, 29 Januari 2010

11 Cara Sukses Melakukan Keyword Analisis Untuk Bisnis Internet Anda

Analisa kata kunci /keyword analysis merupakan langkah pertama dalam iklan pemasaran lewat mesin pencari .

Tanpa keyword yang tepat/tertarget maka usaha untuk memperoleh posisi yang tinggi di mesin pencari akan sia-sia. Banyak orang yang melakukan kesalahan dalam memilih keyword karena mereka memilih keyword tersebut berdasarkan cara berpikir mereka sendiri, bukan berdasarkan pikiran pelanggan/pencari.

Untuk itu kita harus melakukan keyword analysis untuk mengetahui kata kunci apa yang dipakai orang ketika mereka mencari informasi di internet dengan mengetikkan kata di search engine. Kata kunci yang sudah terpilih bisa kita gunakan untuk iklan PPC (pay per click) atau untuk keperluan SEO (optimisasi mesin pencari untuk memperoleh ranking yang tinggi).

Nah untuk melakukan uji coba memilih keyword analisis yang tepat coba 11 tips berikut ini:

Keyword Analysis 1: Bandingkan angka hasil riset

Ambil 3 atau 4 kata dan bandingkan angka hasil risetnya di SEO tools.

Keyword Analysis 2: Brainstorming

Langkah mudah untuk mencari kata kunci adalah brainstorming. Brainstorming merupakan proses menulis kata tanpa memikirkan apakah kata tersebut cocok/relevan atau tidak. Tulis semua kata yang terlintas di kepala sampai terkumpul sederetan daftar kata yang panjang.

Keyword Analysis 3: Setelah mendapat sederetan daftar kata, pilih kata-kata yang relevan dan cek rank kata kunci tersebut berdasarkan kepopulerannya di mesin pencari serta tingkat relevansinya.

Kata kunci yang tidak terpakai dicoret dari daftar. Software seperti ‘keyword tracker’ atau ‘good keyword’ bisa dipakai untuk melihat jumlah pencari dan jumlah pesaing kita.

Keyword Analysi 4: Analisa dari sisi pelanggan.

Yang sering terjadi adalah pemakaian jargon yang berbeda di komunitas yang berbeda. Coba tulis daftar kata spesifik yang mungkin dipakai di kalangan pelanggan di komunitas yang berbeda-beda tersebut. Misalnya keyword untuk instrumen CD-ROM. Beberapa istilah dipakai orang untuk satu instrumen yang sama : CD copier, CD duplicator, CD replicator, CD burner.

Keyword Analysis 5: Gunakan ‘istilah luas (broad); dan istilah khusus/spesifik.

Misalnya: ‘flower’ dan ‘rose,’ ’strawberry’ dan ’strawberry movie.’

Keyword Analysis 6: Hati-hati dengan akronim (kata yang sama tapi memiliki arti yang berbeda)

Untuk mencari kata kunci yang tertarget, maka tulis detil yang lebih spesifik untuk kata-kata yang memliki arti lebih dari satu. Misalnya : strawberry movie atau strawberry jam (kata kunci dasarnya ’strawberry’)

Keyword Analysis 7: Gunakan Kata terpisah dan kata yang digabung. Misalnya: ‘dogfood’ dan ‘dog food,’ ‘free software’ dan ‘freesoftware’

Keyword Analysis 8: Gunakan bentuk tunggal dan bentuk jamak. Misalnya ‘ebook’ dan ‘ebooks’, ‘box’ dan ‘boxes’.

Keyword Analysis 9: Gunakan kata dengan dan tanpa tanda hubung (hyphen). Misalnya : ‘ebook’ dan ‘e-book,’ ‘ebooks’ dan ‘e-books’

Keyword Analysis 10: Gunakan kata dengan salah ejaan

Banyak orang mengetikkan kata yang salah ejaannya di mesin pencari. Itu bisa menjadi target sasaran Anda. Misalnya ; ‘calendar’, ‘calender’, ‘callendar’.

Keyword Analysis 11: Gunakan bahasa lain/asing jika target pasarnya lebih dari satu negara dengan bahasa yang berbeda. Misalnya ‘kalender’ dan ‘calendar’, ‘melati’ dan ‘jasmine’, ‘mawar’ dan ‘rose’. Tapi cukup satu bahasa bila target marketnya menggunakan bahasa yang sama

Pada saat melakukan proses brainstorming, kadang kita mengalami jalan buntu atau istilahnya ‘writers block‘.

Saat itu kita seperti tak bisa lagi mendapat ide yang mengalir di kepala. Bagaimana mengatasi hal itu?

1.Langkah yang paling mudah adalah dengan membaca artikel atau mencari informasi yang berkaitan dengan topik yang akan kita cari kata kuncinya. Atau bisa juga melihat kata kunci yang dipakai oleh para pesaing kita untuk bahan perbandingan.

2. Lihat kamus sinonim untuk melihat variasi kata kunci (gunakan long tail keyword). Coba gunakan long tail keyword (kata kunci berupa frase kata yang panjang). Berdasarkan riset, ‘long tail keyword’ ternyata mampu membawa pengunjung lebih banyak daripada hanya sekedar frasa kata kunci utama.

3. Gunakan software pencari kata kunci (gratis atau berbayar) seperti ‘Keyword Discovery’, ‘Word Tracker’, ‘Keyword Elite’ ‘Good Keyword’ dan sejenisnya untuk mencari variasi dan turunan tiap kata. Software-software tsb bisa membantu pekerjaan Anda dalam keyword analysis

Karena tiap hari keyword yang populer terus ganti, maka sebaiknya tidak berhenti melakukan keyword analysis. Dengan keyword analysis ini diharapkan kita berhasil menemukan keyword yang menghasilkan konversi yang tinggi.

Ada dari temen-temen yang pingin menambahkan tips diatas …?

Tidak ada komentar: