Senin, 28 September 2009

PUISI LOV... LOV....

Ya ALLah…LuruskanLah Hatiku


Susah sungguh hendak meLuruskan hati

Berubah saja situasi

Dia pun berubah puLa

Susah sangat hendak dicorakkan

DidaLam satu warna

Warna hati senantiasa berubah

Dia tidak mau istiqomah

Mudah saja tergugat oLeh suasana

ApabiLa mendapat ujian kesusahan

Dia muLai geLisah

Jika ditambah Lagi ujian

Jiwa bertambah parah

ManakaLa mendapatkan kesenangan

Bunganya bertambah merah dan cerah

Dia t erLonta-Lonta kegembiraan, Lupa daratan

Dia terasa orang teristimewa

Orang Lain semuanya maLang

Di daLam sembarang situasi

Di waktu susah dan senang

Di masa sempit dan Lapang

Engkau jadikanLah hatiku

Di daLam sembarang waktu tidak cacat denganMu

Bahkan setiap kejadian yang berLaku menguatkan imanku

Perawan SurGa

ALangkah indahnya…kaLau perasaan ini bisa aku miLiki setiap hari.

Tak peduLi apapun yang terjadi.

Ujian atau musibah atau apapun itu namanya.

Semua akan dapat kuLewati dengan hati dan jiwa tenang.

ALLah…berikan kebahagian pada hambaMu ini.

MuLiakan derajat hambaMu ini.

Dan jadikan hambaMu ini keLak seorang perawan surga.

SeLamaT JaLan KekaSih

Ayam berkokok…

Tanda pagi menjeLang

Kubuka jendeLa pagi

Dengan terik matahari

Yang menyinari bumi

Tapi tak secerah hatiku saat ini

Yang ditinggaL pergi sang kekasih

Saat aku ingin mengakui…

Hati ini masih menanti

DatangLah wahai pujangga hati

Dengan membawa setangkai mawar putih

Akan kudekap kau sampai mati

Agar kau tetap jadi miLikku Lagi

Kau datang dan pergi sesuka hati

Saat kau pergi menyisakan tangis dihati

Aku sadar kau takkan bisa kembaLi

Karena aku tau kau sudah menempati

Tempat yang kau cari…

SeLamat jaLan kekasih…

Hanya doa yang bisa kusemaikan untukmu

Agar kau bisa damai disana

Dengan segaLa iman yang kau punya

SuaRa HaTi

DaLam hati aku bertanya

Tentang rindu yang kupunya

Tentang tangis dan tawa

yang aku tak tau ini miLik siapa

Aku hanya terpaku diam meratapi kesedihan

Yang aku tau ini tanpa penantian

Hati kesepian…

Hati sendirian…

Aku ingin seseorang ada daLam hidupku

Membimbing daLam setiap Langkahku

MengenaL indahnya surga cinta

Serta hiruk pikuk akhirat dan dunia

CinTa…

KuLukis binTang diLangit maLam

Kugambar cahayanya dimatamu nan keLam

Namun…waktuLah yang mengubahmu

Dan kaupun pergi daLam geLap maLam

Setiap cinta akan mengaLirkan airmata

Cinta akan seLaLu berhubungan dengan derita dan kekecewaan

Yang membawa tumpahnya airmata

Cinta pun seLaLu berhubungan dengan keindahan

Yang menyebabkan kebahagian yang sangat mendaLam

Hingga dengan kebahagian itu kita menjadi terharu dan mengaLirkan airmata

Cinta dan harapan tak perLu dimatikan

Tapi diLetakkan pada tempat sudut hati yang sabar dan benar

Biarkan semuanya mengaLir seperti air

Yang pasti akan menemukan muaranya

Dan bisa memberikan kebahagian

Pada orang yang kita sayangi tanpa mengharapkan baLasan

Itu adaLah wujud cinta yang tuLus dan sangat indah

PaTah Jadi 2

Pada muLanya aku ingin menangis

Dan minta Tuhan mengeringkan airmataku

Akhirnya aku jemu menangis

Namun perasaanku padanya tak juga hiLang

Betapa berat mengatakan “aku cinta padamu”

Tanpa meneteskan airmata

Ingin menjeritkan cinta padamu

Namun mesti menahan diri

KaLau saja kau tau…

Takkan kujatuh cinta Lagi

Lebih baik aku sendiri

Dan berharap…

Semua perasaan yang pernah ada Lambat Laun pasti akan sirna

SeBuah KiSah UsanG

Sekejap nikmati matahari

Sedetik pejamkan mata

Dan segaLanya teLah berbeda

KaLa tiada Lagi rasa dimana hampa menjadi pasti

Yakini hidup ini adaLah sebuah roda

Entah mengapa menanti ditepi Laut Lepas

Jika akhirnya eLangku terbang keLangit tinggi

Disetiap kekosongan

Kutautkan kisah2 usang

Dan wajah2 LaLu membawaku pergi

Andai aku camar…

Kepak sayap keciLku terus memburu

Menggapai serpihan2 Lapuk dan mengais sisa2 mimpi

Entah…untuk apa aku harus menanti

Jika eLangku tetap saja pergi

WaLau hatiku tak bisa Lepaskan cengkramannya

Pesona itu teLah membawa hatiku pergi

Aku rindu segaLa yang kupunya

Dibatas pencarian wajah Lusuh LeLah sudah

MenjempuT BinTang

Tuhan…izinkan aku menjemput bintangku disana

Sepotong puisi kutitip untukmu

Disana…

Ada janji yang tak terucap

Diantara ribuan bintang dan meredupnya rembuLan

MeLewati maLam di atas kapaL meLaju tanpa atap

Disana…

Diantara deru mesin dan derasnya ombak

MeLewati puLau2 keciL

MeLintasi pasir putih

Batu2 keciL bercampur terumbu karang kering

Dan ikan2 hias tak bernama

Kurasakan hatiku berdetak

Ingin ku wujudkan kasih yang tak terbatas

Mewujudkan mimpi yang tak bertepi

Dan disini…

Biarkan aku mendendangkan Lagu rindu

Tentang kesederhanaan yang kau miLiki

Tentangmu yang Lugu

Tentangmu yang poLos

Tentangmu yang diam

Tentangmu yang juga menantikanku

Doakan aku kembaLi

Menjemput bintang yang tersimpan pada hatimu

Tidak ada komentar: